Rabu, 28 Juli 2010

Freon


Kami menjual berbagai jenis Freon diantaranya :

Freon R22, R12, R134a, R407c, R404a, R410a, R502

Periode 28Juli - 28Agustus, harga R22 Refrigerant Rp. 370.000/can

Untuk harga yang lain anda bisa menghubungi telepon 021 62320671/72 atau Fax 021 62320673

Selasa, 27 Juli 2010

Mengenal bagian-bagian AC


Mari kita saling berbagi sedikit info mengenai bagia-bagian air conditioner( AC ), Sebenarnya saja sih di dalam unit air conditioner( AC ) itu. Nah ini dia Bagian-bagian dari Air Conditioner( AC ) adalah meliputi, Kompresor, Kondensor, Evapurator, Pengering, Pipa Kapiler Atau Ekspansi, Straeiner ( filter ). Nah nanti bagian-bagian dari unit AC akan kami jelaskan, Dan yang paling penting untuk Air Conditioner adalah PERAWATAN berkala ( Rutin di bersihkan ), Ayo sekarang mari kita bahas tentang bagian-bagian dari Air Conditioner :

Kompresor

Merupakan bagian yang paling penting dari mesin pendingin, kompresor menekan bahan pendingin kesemua bagian dri system. Pada system refrigerasi kompresor bekerja membuat perbedaan tekanan pada masing – masing bagian. Karena dengan adanya perbedaan antara sisi tekanan tinggi dan tekanan rendah, maka bahan pendingin cair dapat melalui alat pengatur aliran ke evaporator.
Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerant dari evaporator yang bertekanan dan bertemperatur rendah kemudian memampatkan gas tersebut menjadi gas yang bertekanan dan bertemperatur yang tinggi.

Kondensor

Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasibahan pendingin gas dari kompresor dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi. Untuk penempatanya sendiri, kondensor ditempatkan diluar ruangan yang sedang didinginkan, agar dapat membuang panasnya keluar. Kondensor merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai pengembunan. Refrigerant yang yang dipompakan dari kompresor akan mengalami penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor, kemudian mengalami pengembunan. Dari sini refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa evaporator.

Evaporator

Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang berasal dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi yang ada dalam ruangan mesin pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena terkena tenaga hisapan.

Pengering

Pengering terdiri dari sebuah silinder yang berisi desikan. Desikan tersebut dibungkus dengan maksud untuk mempermudah saat penggantiannya. Fungsi lain dari pembungkus desikan tersebut agar serbuk desikan yang halus tidak keluar dari pengering dan ikut larut bersama refrigerant. Sedangkan pengering sendiri berfungsi untuk menghilangkan uap air dari refrigerant.

Pipa kapiler atau ekspansi

Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendinginyang mempunyai diameterpaling kecil jika dibandingkan dengan pipa – pipa yang lainya. Pipa kapiler ini biasanya berukauran diameter 0,8 – 2,0 mm dengan panjang kurang lebih 1 meter. Permasalahan yang sering timbul pada pipa kapiler ini adalah karena kebocoran atau tersumbat. Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekananan mengatur cairan refrigerant yang mengalir di pipa kapiler. Sebelum gas mengalir ke pipa kapiler harus melalui alat yang disebut dried stainer atau saringan.

Ekspansiberfungsi sama seperti pipa kapiler. Ekspansi disini sebagai pengontrol refrigerant yang mengalir dari pipa ke pipa lainya.

AC Inverter


Ke majuan teknologi begitu cepat, secepat waktu yang kita semua jalani, persaingan di dunia bisnis begitu ketatnya membuat saya harus sering giat belajar, disini kami mencoba untuk posting tentang air conditioner dengan teknologi INVERTER yang menurut kabarnya sangat hemat energi, rupanya tahun semakin kesana semakin tambah canggih saja ya ? bagaimana dengan saya yang memang jarang sekali baca-baca masalah kemajuan dunia teknologi. Baiklah saya tidak akan panjang lebar berbicara masalah yang satu ini tentang ke majuan dunia ( Air Conditioner ) dengan teknologi INVERTER, Yang dimaksud dengan Teknologi Inverter pada pendingin ruangan (AC) Belakangan ini mungkin kita sering mendengar mengenai teknologi inverter (inverter technology) yang ada di dalam pendingin ruangan (AC) model terbaru tapi mungkin kita masih bertanya apa sih kehebatannya ?
INVERTER yang terdapat di dalam unit AC merupakan alat/komponen untuk mengatur kecepatan motor-motor listrik. Disini INVERTERnya terdiri dari Rectivier dan Pulse-width modulator, dengan menggunakan INVERTER motor listrik menjadi variable speed, kecepatannya bisa diubah-ubah atau disetting sesuai dengan kebutuhan.

Seperti diketahui bahwa AC adalah salah satu “penyumbang” tagihan PLN karena itu memang kita harus lebih teliti dalam membeli AC.
Teknologi Inverter adalah teknologi yang terintegrasi di dalam unit outdoor yang ada di AC dimana dengan menggunakan teknologi Inverter, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:

1. Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan

2. “Tarikan” pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan teknologi inverter.

3. Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30% lebih kecil dibandingkan AC biasa.

4. Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.

5. Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (silahkan lihat gambar di atas).

Masih bingung mengenai cara kerjanya, Gampang kok ?

Bila anda menggunakan AC yang tidak mempunyai teknologi inverter, pada saat anda menyalakan dan men-set suhu ruangan 25 derajat maka AC akan bekerja “sangat keras” sampai ke posisi maksimal untuk segera mencapai suhu tersebut dan setelah tercapai, otomatis AC akan berhenti bekerja dan kemudian akan bekerja lagi bila suhu ruangan mulai meningkat dan begitu seterusnya. Dalam hal ini otomatis, daya listrik yang digunakan sangat berfluktuasi sehingga dapat dikatakan suatu hal pemborosan.
Sedangkan pada AC dengan teknologi inverter, suhu ruangan yang telah di-set dapat dijaga suhunya sehingga kerja unit outdoor tidak berat dan pada akhirnya dengan fluktuasi suhu yang kecil (hampir dikatakan NOL), otomatis akan lebih menghemat listrik.

Keuntungan Teknologi Inverter :

# Hemat Energi
AC Inverter memiliki sirkuit yang menghasilkan efisiensi pada pengoperasi untuk mengontrol daya pendinginan. Mampu menghemat biaya konsumsi listrik sampai dengan 50% dibanding AC non Inverter.

# Dingin Lebih Cepat.
Begitu dinyalakan, AC Inverter akan menghasilkan kekuatan pendinginan yang tepat agar ruangan lebih cepat dingin. Temperatur ruangan dapat dicapai 1.5 kali lebih cepat dari AC Non Inverter.

# Kontrol kekuatan yang fleksibel.
Pada saat kekuatan maksimum suhu ruangan akan lebih dingin,sementara saat kekuatan berada ditingkat minimum akan mengontrol temperatur pada suhu yang tepat untuk memberikan kenyamanan bagi Anda.

Tetapi teknologi yang canggih dan dapat menghemat tagihan PLN ini harus anda bayar sedikit lebih mahal dibandingkan dengan AC yang belum menggunakan teknologi inverter.

Outdoor AC terlindung dari sinar matahari


Berbicara masalah unit AC memang tidak ada habisnya, pada tema kali ini adalah OUTDOOR AC TERLINDUNG DARI TERIK MATAHARI dan saya ingin mengulas sedikit tentang permasalahan pada unit outdoor AC, terkadang tanpa di sadari sering menjadi permasalahan yang tidak bisa kita anggap sepele. Sering kali kami menjumpai hal yang seperti ini pada saat musim panas tiba, unit AC kurang begitu dingin akibat outdoor AC mengalami panas yang berlebih akibat terkena terik matahari langsung, di cek dari sana sini semuanya baik-baik saja dan pada akhirnya kami punya alternatif lain untuk membuat atap sebagai perlindungan unit outdoor AC dari terik matahari langsung. Ke esokan harinya membuktikan bahwa pada unit outdoor AC yang terlindung pencapaian pendinginannya lebih baik dari pada yang tidak terlindung alias terkena terik matahari langsung khususnya di area pantura yang lebih banyak hawa panasnya, terlindung dari terik matahari langsung bukan berarti unit outdoor tidak mendapatkan sirkulasi udara yang baik, pada dasarnya unit outdoor AC memang harus di tempatkan pada ruang terbuka dan mendapatkan sirkulasi yang baik, dengan membuat atap berukuran sedang maka akan membantu menghindari terik matahari, hawa panas yang di hisap keluar oleh motor fan adalah untuk membantu membuang panas dari Kondesor AC, jika pada unit outdoor AC di pasang sebuah atap akan cukup membantu untuk memperoleh sirkulasi udara yang tidak begitu panas seperti halnya badan kita kalau berteduh di bawah pohon yang rindang disiang hari dan merasakan udara yang adem (sejuk), keuntungan unit outdoor yang terlindung dari terik matahari langsung yaitu :

1. Pencapaian dinginnya lebih baik.
2. Kinerja Compressor AC akan lebih terbantu karena efek udara yang di sekitarnya tidak yang begitu panas.
3. Warna unit outdoor AC tidak cepat buram (apa lagi Body unit outdoor AC yang berbahan plastik).
4. Tidak mudah karatan akibat terkena air hujan.

Dalam hal pemasangan atap pada unit outdoor AC janganlah terlalu rapat ini di maksud agar sirkulasi udara dibawah atap lebih bebas dan memudahkan pada saat perbaikan atau service berkala, beri jarak atap dengan unit outdoor AC kurang lebih 30 s/d 40 cm.
Pemasangan atap pada unit outdoor AC bukanlah tanggung jawab Teknisi AC, tetapi jika Anda sebagai pemilik AC tidak ada salahnya untuk menawarkan pada Teknisi AC tersebut, dan jika mau menerimanya itu lebih baik, sebab nanti si teknisi AC tersebut akan memperhitungkan bagaimana cara pemasangan atap agar unit outdoor AC Anda bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Sabtu, 24 Juli 2010

Compressor Copeland 7,5-12,5pk


Compressor Copeland 7,5-12,5pk

1. Tipe QR90 M1 TFD 501    (7,5pk)

2. Tipe QR12 M1 TFD 501    (10pk)

3. Tipe QR15 M1 TFD 501    (12,5pk)


Harga Call (+6221 62320671, +6221 62320672 Fax +622162320673)

 Atau email ke sales@gemilang-aircon.com

Compressor Copeland Piston


Compressor Copeland Piston 3-5pk

1. Tipe CR37 KQ TFD 267   (3PK)

2. Tipe CR53 KQ TFD 267   (4PK)

3. Tipe CRNQ 0500 TFD 522 (5pk)

Harga Call (+6221 62320671, +6221 62320672 Fax +622162320673)

 Atau email ke sales@gemilang-aircon.com




Compressor Matsushita 0,5pk-3pk 1phase 220-230v

1. Tipe 2RS110D   (1/2pk)

2. Tipe 2RS122     (3/4pk)

3. Tipe 2PS164D   (  1pk  )

4. Tipe 2KS224D  (1,5PK)

5. Tipe 2KS314D  (2pk 18.000btu)

6. Tipe 2JS350D     (2pk 20.000btu)

7. Tipe 2JS438D    (2,5pk)

Tersedia juga Tipe variasi dari kapasitas PK Compressor, misalnya 2RS080D, 2PS156D, 2KS220D, 2KS340D, 2JS356D dll.

Harga Call (+6221 62320671, +6221 62320672 Fax +622162320673)

Atau email ke sales@gemilang-aircon.com

Jumat, 23 Juli 2010

Pilih AC dengan tepat

Istilah umum yang ada bila kita membahas AC adalah PK. Mungkin pengertian PK sendiri masih belum diketahui bagi banyak orang. PK merupakan singkatan dari Paard Kracht. Ini adalah sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan BTU (British Thermal Unit). BTU inilah yang menentukan tingkat kesejukan udara yang dihasilkan. Memang, untuk menghasilkan BTU yang besar memerlukan PK yang besar pula. Itulah sebabnya tingkat dingin yang dihasilkan oleh AC sering ditentukan berdasarkan PK nya.

Bagaimana menentukan PK yang sesuai bagi ruangan kita? Untuk menjawabnya, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Panjang ruangan (m) x Lebar ruangan (m) x Tinggi ruangan/3 (m) x 500

Lalu cocokkan dengan pembagian berikut:

Memilih PK ACHasil         PK

5000                                       ½

7000                                       ¾

9000                                       1

12000                                   

Contoh:

Ruangan kamar berukuran panjang 6 m, lebar 3 dan tinggi standar 3 m. Maka hasil perkaliannya menjadi 5 x 3 x 3/3 x 500 = 7500. Maka setelah dicocokkan dengan tabel diatas, angka tersebut berada diantara 7000 dan 9000, jadi dapat digunakan AC dengan ¾ PK atau 1 PK.

Sebagai saran, sebaiknya digunakan AC berukuran 1 PK agar kerja AC tidak terlalu berat, karena bila yang digunakan AC ¾ PK, berarti AC harus bekerja lebih berat agar dapat menyesuaikan dengan ukuran ruangan.

Agar AC memberikan hasil yang maksimal dalam menyediakan udara yang segar berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

Sesuaikan ukuran ruangan dengan kapasitas AC.

Jangan diletakkan tepat di depan pintu, karena udara akan lebih mudah keluar ke ruangan lain.

Jangan letakkan AC terlalu dekat dengan atap. AC mengambil udara dari atas, maka bila terlalu dekat dengan plafon, ruang yang sempit menyebabkan udara yang masuk tidak maksimal.

Cuci filter AC 1 bulan sekali.

Lakukan pencucian evaporator AC 3 bulan sekali.